untukmu
aku harap ini adalah tulisan yang terakhir yang ku tulis untukmu
entah apa yang membuatku ingin menulis tentangmu
apa karena hujan yang mengguyur malam ini
ataukah bulan januari sebagai bulan kelahiranmu
ataukah yang tiba-tiba berpikir tentangmu
entahlah
untuk seseorang yang telah mengisi masa remajaku
untuk seseorang yang pernah hadir 13 tahun yang lalu
untuk seseorang yang kadang hingga kini masih meloncat-loncat
random datang kepikiranku
diiringi musik yang pelan mengalun
samar-samar melayangkan anganku padamu
kamu memang pernah berarti bagiku
meski saling malu aku tahu bahwa rasa ini nyata diantara kita
akan tetapi keadaan waktu itu memang tak memungkinkan bersama
kita selalu bersama tanpa pernah menyatu
hingga kita lelah dan memutuskan berjalan adanya
aku ingin ka tahu meski tak kan pernah terjadi
sampai saat ini aku tidak pernag menyerah
tapi bila memaksakan menyatu
mungkin akan terasa egois bagiku
kini kita telah berbeda masa remaja
hanya menjadi sesuatu yang telah teringgal dimasa lalu
aku yakin kamu telah menemukan jalan untuk menuju yang kau mau
dan satu hal yang belum kamu tahu
dipertemuan terakir kita tepatnya pertengahan september tahun lalu
ditempat jauh yang tak kusangka bertemu denganmu
tangerang bukan kota yang yang dekat dari temppat tinggal kita
tanpa disangka setelah lima tahun pertemuan terakir kita
kita bertemu, saat itu sebenarnya aku tahu lebih dulu
sebelum kamu mengenaliku
dan aku sengaja mengeraskan suaraku dan tawaku agar kamu sadar keberadaanku
meski ku tak sanggup menatapku
mungkin kau kira aku sombong
bukan bukan itu maksudku
aku takut goyah, aku takut pertahananku runtuh
karena sekujur tubuh ini membeku
lidahku rasanya kelu hanya untuk sekedar menanyakan kabarmu
aku buru-buru meninggalkanmu
karena aku tersadar sekuat apapun tembok yang ku buat untuk menahan perasaan ini
ternyata dapat dengan mudah hancur hanya dengan pertemuan itu
ternyata aku tak sekuat dugaanku
yang mampu berdiri tegak dihadapanmu lagi
yang mampu tersenyum tanpa paksaan
ternyata kau masih menjadi seseorang yang berharga untukku
entah apa yang membuatku ingin menulis tentangmu
apa karena hujan yang mengguyur malam ini
ataukah bulan januari sebagai bulan kelahiranmu
ataukah yang tiba-tiba berpikir tentangmu
entahlah
untuk seseorang yang telah mengisi masa remajaku
untuk seseorang yang pernah hadir 13 tahun yang lalu
untuk seseorang yang kadang hingga kini masih meloncat-loncat
random datang kepikiranku
diiringi musik yang pelan mengalun
samar-samar melayangkan anganku padamu
kamu memang pernah berarti bagiku
meski saling malu aku tahu bahwa rasa ini nyata diantara kita
akan tetapi keadaan waktu itu memang tak memungkinkan bersama
kita selalu bersama tanpa pernah menyatu
hingga kita lelah dan memutuskan berjalan adanya
aku ingin ka tahu meski tak kan pernah terjadi
sampai saat ini aku tidak pernag menyerah
tapi bila memaksakan menyatu
mungkin akan terasa egois bagiku
kini kita telah berbeda masa remaja
hanya menjadi sesuatu yang telah teringgal dimasa lalu
aku yakin kamu telah menemukan jalan untuk menuju yang kau mau
dan satu hal yang belum kamu tahu
dipertemuan terakir kita tepatnya pertengahan september tahun lalu
ditempat jauh yang tak kusangka bertemu denganmu
tangerang bukan kota yang yang dekat dari temppat tinggal kita
tanpa disangka setelah lima tahun pertemuan terakir kita
kita bertemu, saat itu sebenarnya aku tahu lebih dulu
sebelum kamu mengenaliku
dan aku sengaja mengeraskan suaraku dan tawaku agar kamu sadar keberadaanku
meski ku tak sanggup menatapku
mungkin kau kira aku sombong
bukan bukan itu maksudku
aku takut goyah, aku takut pertahananku runtuh
karena sekujur tubuh ini membeku
lidahku rasanya kelu hanya untuk sekedar menanyakan kabarmu
aku buru-buru meninggalkanmu
karena aku tersadar sekuat apapun tembok yang ku buat untuk menahan perasaan ini
ternyata dapat dengan mudah hancur hanya dengan pertemuan itu
ternyata aku tak sekuat dugaanku
yang mampu berdiri tegak dihadapanmu lagi
yang mampu tersenyum tanpa paksaan
ternyata kau masih menjadi seseorang yang berharga untukku
Comments
Post a Comment
jangan jadi silent readers ya...
dilarang komen yang mengandung sara
thanks udah mampir dan komen