tokek bicara perasaan

Perih memang mengembalikan perasaan yang terlanjur tertanam tanpa kita menginginkannya

 tapi bukankah cinta tumbuh dihati seseorang tanpa perlu disemai

perasaan akan bertumbuh subur, dan kan terus berbunga bila kita mengijinkannnya,

 dan menebarkan serbuk sarinya ke hati seseorang.

Tapi terkadang serbuk sari tersebut hanya sekedar terbang tanpa pernah bertemu putik.

 Ia akan mati dalam perjalannya,

 mengembalikan cinta untuk menjadi bibit berarti kita telah melewati segala bentuk pertumbuhan bunga cinta di hati kita, hingga berbunga layu.

Mengembalikan bibit berarti mengharapkan rasa cinta yang sama tidak akan tumbuh kembali.

 Akan tetapi selalu saja timbul keraguan akankah mengembalikan menuntaskan masalah

bukankan bekas tumbuhnya cinta akan terasa kosong akibat oleh lubang yang ditinggalkan,

 untuk menutupnya kita akan membutuhkan bibit cinta,

 tapi siapkah hati kita untuk menanam itu,

bila sisa cinta tak bertuan belum sembuh.

sedangkan bibit cinta akan dapat bertumbuh pada hati yang siap menerimanya??????????